Interval Institute merupakan Pusat Studi yang menaruh perhatian terhadap perkembangan ekosistem kebudayaan dan seni, terutama di Indonesia.
Didirikan pada 22 Januari 2021, Interval Institute hadir untuk membantu membangun ekosistem kebudayaan dan seni yang sehat di tanah air. Hal ini lantaran keprihatinan terhadap generasi muda yang berada dalam globalisasi kebudayaan.
Gempuran kebudayaan global yang begitu pesat menimbulkan generasi muda yang terombang-ambingkan dan tidak kritis terhadap praktik-praktik kebudayaan dan seni kontemporer.
Karena itu, Interval Institute aktif melakukan publikasi dan kajian kritis terkait praktik-praktik kebudayaan dan seni, baik global maupun nasional, yang bersinggungan secara langsung dengan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Untuk itu, Interval Institute memiliki empat divisi kerja, antara lain :
1. ) Divisi Media
Adapun program kerja dari Divisi Media meliputi publikasi, sosialisasi, sekaligus promosi konten kebudayaan dan seni secara akademis, kreatif dan populer.
Di samping itu, Divisi Media juga dapat menjalin kerjasama bersama institusi maupun komunitas dari segi media partner.
2. ) Divisi Pendidikan dan Pengajaran Masyarakat
Peran dari Divisi Pendidikan dan Pengajaran Masyarakat meliputi penyelenggaraan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan pendidikan terkait isu-isu kebudayaan dan seni supaya masyarakat mampu menjawab secara kritis isu-isu global.
3. ) Divisi Penelitian
Adapun peran dari Divisi Penelitian secara aktif dan komprehensif melakukan penelitian terkait isu kebudayaan dan seni untuk menghasilkan produk penelitian ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menjawab kebutuhan kebijakan maupun problem sosial-budaya.
4. ) Divisi Seni Pertunjukkan
Divisi ini berperan menyelenggarakan pertunjukkan seni terkait isu kebudayaan dan seni kontemporer.
Selain itu, Divisi Seni Pertunjukkan juga dapat membantu dan memberi akses pekerja seni dalam mengekspresikan keseniannya di masyarakat.
Salam Budaya,
Editor in Chief
Moch Zainul Arifin