intervalinstitute.com –- Festival Musik Jawa Timur 2022 digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Selasa (29/3) dalam rangka Peringatan lanjutan Hari Musik Nasional ke-10 pada 9 Maret lalu.
Perhelatan Festival Musik tersebut diselenggarakan dengan konsep kompetisi untuk memperebutkan piagam dan throphy penghargaan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Mengambil tema ‘Kreativitas Musik dalam Perspektif Lokalitas Sebagai Spirit Optimis Jawa Timur Bangkit’, Festival Musik Jawa Timur 2022 ini digelar terbatas selama dua hari.
“Peserta festival musik kali ini terbatas, hanya 19 utusan dari kabupaten/kota di Jawa Timur mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19. Acara ini akan terbagi menjadi dua hari, yaitu hari ini, Senin (29/3) dan juga besok hari Selasa (30/3) di Gedung Cak Durasim,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim Ansori, SE., MM.
Adapun 19 utusan yang dimaksud di antaranya; Kabupaten Kediri, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Tulungagung, Kota Blitar, Kab. Gresik, Kab. Pamekasan, Kab. Bangkalan, Kab. Tuban, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Sumenep, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Lamongan, Kota Pasuruan, dan Kab. Blitar.
Festival Musik Jawa Timur 2022 ini dilaksanakan di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur. Adapun juri kompetisi tersebut meliputi 3 pengamat musik, yaitu Suwandi Widianto, S. Sn., M. Sn dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), Joko Winarko, S. Sn., M. Sn dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan juga Gunarto , S. Sn., M Sn dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Tujuan diselenggarakannya Festival Musik Jawa Timur ini di antaranya sebagai media promosi dan pengenalan produk karya seni musik daerah, khususnya musik garapan baru yang bernuansa tradisi/khas, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan anak bangsa, dan juga untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan sesama pelaku seni.
“Materi Festival Musik Jawa Timur merupakan garapan musik baru yang berpijak pada unsur kekhasan tradisi etnik dan atau local genius setempat yang diolah berdasarkan kreativitas dan enisitas dengan tema ‘Kreativitas Musik dalam Perspektif Lokalitas Sebagai Spirit Optimis Jawa Timur Bangkit’, yang belum pernah ditampilkan secara perorangan atau ditampilkan sebagai wakil daerah dalam kegiatan festival atau event Jawa Timur maupun Nasional,” imbuh Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim tersebut.
Adapun kategori pemenang dalam festival musik tersebut dibagi menjadi 4 pemenang penulis naskah terbaik, 4 penyaji favorit, 5 komposer terbaik, 5 komposisi terbaik, 5 konsep musk terbaik, dan 5 penyaji terbaik.
Festival Musik 2022 kali ini juga disiarkan secara langsung di channel YouTube Disbudpar Jatim.***